Menemukan kondisi roda mobil panas berlebihan setelah berkendara mungkin ini masalah pada rem adalah sebuah pengamatan yang sangat jeli dan tidak boleh diabaikan. Wajar jika area roda, terutama velg, terasa hangat setelah digunakan karena rem bekerja dengan prinsip gesekan yang menghasilkan panas. Namun, jika panas yang dihasilkan terasa tidak wajar, jauh lebih panas dari velg lainnya atau bahkan sampai tercium bau hangus. itu adalah sinyal bahaya yang jelas.
Kondisi velg yang overheat adalah gejala klasik dari adanya masalah pada sistem pengereman, yang paling umum dikenal dengan istilah “rem macet” atau dragging brakes. Artinya, komponen rem tidak sepenuhnya kembali ke posisi bebas setelah pedal rem dilepaskan, sehingga terus menerus bergesekan dengan piringan atau teromol. Mengabaikan masalah ini tidak hanya akan merusak komponen, tetapi juga dapat berujung pada risiko kecelakaan fatal. Artikel ini akan membahas tuntas 5 penyebab utama di balik masalah ini dan solusi profesional untuk mengatasinya.
Mengapa Roda Mobil Panas Adalah Indikasi Masalah Rem?
Sebelum masuk ke penyebabnya, penting untuk mengerti mengapa panas berlebih selalu identik dengan masalah rem. Sistem rem, baik cakram maupun teromol, bekerja dengan menekan kampas rem ke permukaan piringan/teromol untuk menciptakan gesekan. Gesekan inilah yang mengubah energi gerak menjadi energi panas, sehingga laju mobil melambat.
Dalam kondisi normal, panas ini akan dilepaskan ke udara. Namun, ketika ada komponen yang macet, gesekan terjadi secara terus-menerus bahkan saat Anda tidak mengerem. Akibatnya, terjadi akumulasi panas yang ekstrem, membuat seluruh area roda (velg, piringan, kaliper) menjadi sangat panas.
5 Potensi Masalah pada Rem Penyebab Roda Mobil Panas Berlebihan

Jika Anda mengalami gejala ini, kemungkinan besar salah satu dari komponen berikut adalah biang keladinya.
1. Piston Kaliper Rem Macet atau Berkarat
Ini adalah penyebab paling umum pada sistem rem cakram. Piston di dalam kaliper bertugas menekan kampas rem saat pedal diinjak. Setelah pedal dilepas, piston seharusnya sedikit mundur. Namun, karena sering terkena air, kotoran, dan panas, piston bisa berkarat atau sil karetnya rusak. Akibatnya, piston tidak bisa kembali ke posisi semula, membuat kampas rem terus menjepit piringan cakram.
2. Pen Kaliper (Guide Pin) Kering atau Kurang Pelumas
Kaliper rem dipasang pada sebuah bracket dan dapat bergerak maju-mundur pada dua buah pen pemandu (guide pin). Gerakan ini penting agar tekanan pada kedua sisi kampas rem seimbang. Pen ini dilindungi oleh karet boot dan dilumasi dengan gemuk (grease) khusus tahan panas. Jika karet boot sobek, air dan kotoran akan masuk, menyebabkan pen berkarat dan macet. Akibatnya, kaliper tidak bisa kembali ke posisi bebas dengan sempurna.
3. Selang Minyak Rem Tersumbat atau Menggembung
Selang rem yang fleksibel terbuat dari karet dan bisa rusak seiring waktu. Bagian dalamnya bisa mengelupas dan serpihannya menyumbat aliran minyak rem. Sumbatan ini bekerja seperti katup satu arah, di mana tekanan minyak rem bisa masuk saat pedal diinjak, tetapi tidak bisa kembali saat pedal dilepas. Tekanan yang terperangkap inilah yang membuat rem tetap aktif.
4. Kampas Rem Habis atau Kualitasnya Buruk
Kampas rem yang sudah habis hingga menyisakan plat besinya akan menimbulkan gesekan metal-ke-metal dengan piringan cakram. Gesekan ini menghasilkan panas yang jauh lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, penggunaan kampas rem berkualitas rendah yang tidak tahan panas juga bisa menjadi penyebab panas berlebih.
5. Masalah pada Sistem Rem Parkir (Handbrake)
Untuk roda belakang, masalah rem parkir yang tidak sepenuhnya bebas juga bisa menjadi penyebab. Ini bisa terjadi karena kabel rem parkir yang mulai berkarat dan macet, atau pada mobil modern, bisa disebabkan oleh malfungsi pada motor Electric Parking Brake (EPB).
Bahaya dan Dampak Lanjutan Jika Dibiarkan
- Piringan Cakram Melengkung:
Panas ekstrem dapat membuat piringan cakram memuai tidak merata dan akhirnya melengkung. Gejalanya adalah setir bergetar hebat saat mengerem. - Kerusakan Bearing Roda:
Panas dari rem akan merambat ke laher (bearing) roda, merusak gemuk di dalamnya dan mempercepat keausan. - Risiko Rem Blong:
Panas yang berlebihan bisa mendidihkan minyak rem (brake fluid). Minyak rem yang mendidih akan menghasilkan uap air, dan karena uap air bisa dikompresi, pedal rem akan terasa blong atau kehilangan tekanan sama sekali. - Boros Bahan Bakar:
Mesin bekerja lebih keras karena harus melawan gaya gesek konstan dari rem yang macet, sehingga konsumsi BBM menjadi sangat boros.
Problem Anda, Solusi Profesional dari Kami!

Anda sudah merasakan velg mobil panas tidak wajar, mungkin disertai tarikan mobil ke satu sisi atau bau hangus. Anda sadar ini adalah masalah serius yang menyangkut keselamatan dan tidak bisa ditangani sembarangan.
Jangan tunda lagi. Masalah pada sistem rem adalah kondisi darurat yang memerlukan penanganan segera oleh bengkel yang kompeten dengan mekanik berpengalaman dan peralatan yang tepat.
Untuk urusan servis rem dan perawatan umum lainnya, Sejuk AC Muchtar Raya adalah solusi profesional yang dapat Anda andalkan.
Sejuk AC Muchtar Raya: Spesialis Perawatan Rem dan Mesin Anda
Meskipun Sejuk AC identik dengan keahlian di bidang AC, cabang kami di Jalan Muchtar Raya, No. 23, Jakarta Barat, adalah bengkel umum yang didukung oleh pengalaman lebih dari 22 tahun dalam menangani berbagai masalah kendaraan, termasuk sistem pengereman yang vital.
Diagnosa Tepat oleh Mekanik Bersertifikasi (BNSP & Denso)
Setiap masalah rem akan kami diagnosa secara teliti untuk menemukan akar penyebabnya, bukan sekadar mengganti komponen. Tim mekanik kami yang bersertifikasi memastikan penanganan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat.
Peralatan Lengkap dan Suku Cadang Berkualitas
Kami menggunakan peralatan lengkap untuk servis rem dan hanya merekomendasikan suku cadang berkualitas tinggi untuk menjamin kinerja pengereman yang aman dan andal.
Jaminan Kualitas dengan Garansi Resmi
Sebagai bukti komitmen pada kualitas, Sejuk AC memberikan garansi layanan hingga 1 bulan dan garansi sparepart hingga 3 bulan.
Jika Anda mencari bengkel mobil terdekat untuk mengatasi masalah rem, jangan ragu menghubungi kami. Sebagai salah satu bengkel mobil Jakarta yang mengutamakan keselamatan pelanggan, kami bertekad menjadi bengkel terbaik di Jakarta. Percayakan kendaraan Anda pada bengkel mobil bergaransi yang juga merupakan bengkel resmi Denso.