4 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas AC Saat Mobil Berhenti.

Post By Admin 13/12/2025 Comments(0)

Daftar isi

Berita Otomotif – Kabar duka menyelimuti dunia transportasi darat. Sebuah insiden memilukan terjadi di ruas Tol Trans-Jawa, tepatnya di Tol Pejagan-Pemalang Kilometer 284, Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Sebanyak empat orang yang merupakan satu keluarga asal Bekasi ditemukan meninggal dunia di dalam mobil minibus yang terparkir di bahu jalan pada Kamis (11/12/2025). Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pemilik kendaraan tentang bahaya tersembunyi beristirahat di dalam mobil dengan kondisi mesin dan AC menyala.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, penyebab kematian diduga kuat akibat keracunan gas freon AC yang bersirkulasi terus-menerus di dalam kabin tertutup saat kendaraan berhenti.

Kronologi: Ditemukan Patroli dalam Kondisi Mesin Menyala

Tragedi ini pertama kali terungkap berkat kecurigaan petugas patroli jalan tol. Mobil korban diketahui terparkir tanpa aktivitas mencurigakan dalam rentang waktu cukup lama, yakni antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.

Saat petugas Polres Tegal melakukan pemeriksaan, mesin kendaraan ditemukan dalam kondisi masih menyala. Namun, ketika pintu dibuka, keempat penumpang terdiri dari tiga orang dewasa dan satu balita sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Waras, petugas kamar jenazah RSUD dr Soeselo Tegal, mengonfirmasi kedatangan jenazah pada pukul 08.00 WIB. “Korbannya empat orang, dibawa oleh ambulans tol. Informasinya masih satu keluarga dalam perjalanan dari Bekasi ke Pacitan,” ujarnya. Dua korban telah teridentifikasi bernama Purwanto dan Wiyanti.

Faktor Kelelahan dan Penolakan Medis

Sebelum kejadian nahas tersebut, ada fakta memilukan yang terungkap. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, kendaraan korban sempat berhenti di Rest Area Kilometer 250 Brebes.

Menurut keterangan petugas di lokasi, sang sopir sempat mengeluh sakit dan mengalami kelelahan parah. Petugas medis yang memeriksa saat itu menilai kondisi sopir sudah mengkhawatirkan dan menyarankan agar segera dirujuk ke rumah sakit. Namun, saran tersebut ditolak oleh sang sopir yang memilih memaksakan diri melanjutkan perjalanan menuju Pacitan.

Keputusan untuk melanjutkan perjalanan dalam kondisi fisik yang tidak prima diduga menjadi pemicu sopir akhirnya menepikan kendaraan di bahu jalan Km 284 untuk beristirahat, yang berujung pada tragedi ini.

Mengapa AC Mobil Bisa Membunuh Saat Parkir?

Menanggapi dugaan polisi mengenai keracunan gas freon dari AC yang tetap menyala, tim teknis Sejuk AC Joglo memberikan edukasi penting.

Kapolsek Tarub, Iptu Muhlisin, menyebutkan dugaan sementara adalah keracunan gas yang terakumulasi saat kabin tertutup rapat. Secara teknis, bahaya ini mengintai ketika mobil berhenti diam (idling) namun mesin dan AC hidup:

Sirkulasi Udara Tertutup: Saat mobil berhenti, sirkulasi udara di kolong mobil tidak lancar. Gas buang atau kebocoran freon bisa terperangkap di bawah mobil dan merembes masuk ke dalam kabin melalui celah karet pintu atau lubang kecil di bodi.
Kadar Oksigen Menipis: Jika mode AC diatur pada “Sirkulasi Dalam” (Recirculation) terus-menerus tanpa membuka jendela, kadar oksigen akan menipis dan digantikan oleh gas beracun yang tidak berbau. Korban akan lemas, tertidur pulas, dan akhirnya kehilangan kesadaran tanpa rasa sakit.

Cegah Kejadian Serupa, Pastikan Kabin Anda Aman!

Kejadian di Tol Pejagan ini adalah peringatan bagi kita semua. Jangan pernah menyepelekan kondisi fisik saat berkendara jarak jauh, dan JANGAN PERNAH TIDUR di dalam mobil berhenti dengan mesin/AC menyala dalam waktu lama tanpa ventilasi.

Selain itu, kebocoran sistem AC dan karet bodi yang getas bisa memperbesar risiko masuknya gas beracun ke dalam kabin.

Sejuk AC Joglo (Spesialis AC) siap membantu Anda memastikan keamanan kendaraan sebelum perjalanan jauh. Kami melayani: